Jumlah Pemuda di Indonesia Tahun 2017
Pemuda memegang peranan penting dan strategis dalam pembangunan Bangsa Indonesia. Seperti kata Presiden Soekarno, ‘berikan saya 10 pemuda maka saya akan goncangkan dunia’. Sedikitpun jumlahnya, pemuda diyakini dapat mengguncang dunia. Apalagi bila jumlahnya banyak. Nah berikut jumlah pemuda di Indonesia tahun 2017.
Dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2009, pemuda adalah warga negara Indonesia berusia 16 sampai 30 tahun. Menurut hasil Susenas Tahun 2017, jumlah penduduk Indonesia diperkirakan sekitar 63,36 juta jiwa. Di antaranya (24,27 persen) adalah penduduk dalam kelompok umur pemuda.
Seperempat bagian dapat dipandang sebagai kekuatan yang besar manakala di dalamnya berisi manusia-manusia calon pemimpin masa depan. Jumlah tersebut dapat diibaratkan seperti dua sisi mata uang, yang secara kuantitas seharusnya dapat menjadi perwujudan masa depan bangsa yang lebih baik, dengan syarat apabila kualitasnya baik.
Persentase pemuda di Indonesia sendiri memang dalam tren relatif menurun. Ini seiring keberhasilan program Keluarga Berencana yang telah berjalan lebih dari empat dekade, program pengendalian jumlah penduduk berhasil menekan jumlah kelahiran dan membawa perubahan pada struktur penduduk Indonesia.
Pemuda Desa Bergeser ke Kota
Persebaran pemuda menurut tipe daerah tempat tinggal menunjukkan bahwa komposisi pemuda yang tinggal di perkotaan lebih besar dibandingkan pemuda yang tinggal di perdesaan (55,07 persen berbanding 44,93 persen).
Apabila dilihat menurut kelompok umur, pada kelompok umur sekolah (16-18 tahun) proporsi pemuda masih lebih banyak di perdesaan, sedangkan pada kelompok umur 19-24 tahun proporsi pemuda lebih banyak di perkotaan.
Hal tersebut dapat mengindikasikan bahwa pemuda akan bergeser ke perkotaan ketika mulai memasuki bangku kuliah atau memasuki dunia kerja. Fasilitas perkotaan dengan segala kemajuan pendidikan, keberagaman lapangan pekerjaan, dan akses teknologi menjadi penarik bagi pemuda. Perkotaan telah menjadi lokomotif penarik pertumbuhan negeri.
Sementara itu, jika dilihat menurut jenis kelamin, persentase pemuda laki-laki (50,58 persen) sedikit lebih tinggi daripada pemuda perempuan (49,42 persen). Proporsi tersebut juga tergambar dari rasio jenis kelamin, yang menunjukkan bahwa dari sekitar 102 orang pemuda laki-laki terdapat 100 orang pemuda perempuan.
Distribusi pemuda menurut pulau pada tahun 2017, dari 63,36 juta pemuda, sebesar 55,32 persennya berada di Pulau Jawa. Sisanya tersebar di Pulau Sumatera (22,50 persen), Sulawesi (7,44 persen), Kalimantan (6,02 persen), dan di pulau-pulau lainnya seperti Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua (8,72 persen).
Berdasarkan tren data, persentase pemuda di Pulau Jawa pada periode 2010-2017 cenderung menurun. Sebagian mulai bergeser ke pulau di luar Jawa, meskipun perubahannya belum besar. Meningkatnya perhatian pemerintah untuk membangun daerah-daerah di luar jawa mungkin menjadi faktor yang turut mempengaruhi.
*Sumber: BPS Indonesia
Dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2009, pemuda adalah warga negara Indonesia berusia 16 sampai 30 tahun. Menurut hasil Susenas Tahun 2017, jumlah penduduk Indonesia diperkirakan sekitar 63,36 juta jiwa. Di antaranya (24,27 persen) adalah penduduk dalam kelompok umur pemuda.
Seperempat bagian dapat dipandang sebagai kekuatan yang besar manakala di dalamnya berisi manusia-manusia calon pemimpin masa depan. Jumlah tersebut dapat diibaratkan seperti dua sisi mata uang, yang secara kuantitas seharusnya dapat menjadi perwujudan masa depan bangsa yang lebih baik, dengan syarat apabila kualitasnya baik.
Persentase penduduk menurut kelompok umur tahun 2017
Persentase pemuda di Indonesia sendiri memang dalam tren relatif menurun. Ini seiring keberhasilan program Keluarga Berencana yang telah berjalan lebih dari empat dekade, program pengendalian jumlah penduduk berhasil menekan jumlah kelahiran dan membawa perubahan pada struktur penduduk Indonesia.
Persentase pemuda Indonesia 2010-2017
Pemuda Desa Bergeser ke Kota
Persebaran pemuda menurut tipe daerah tempat tinggal menunjukkan bahwa komposisi pemuda yang tinggal di perkotaan lebih besar dibandingkan pemuda yang tinggal di perdesaan (55,07 persen berbanding 44,93 persen).
Apabila dilihat menurut kelompok umur, pada kelompok umur sekolah (16-18 tahun) proporsi pemuda masih lebih banyak di perdesaan, sedangkan pada kelompok umur 19-24 tahun proporsi pemuda lebih banyak di perkotaan.
Hal tersebut dapat mengindikasikan bahwa pemuda akan bergeser ke perkotaan ketika mulai memasuki bangku kuliah atau memasuki dunia kerja. Fasilitas perkotaan dengan segala kemajuan pendidikan, keberagaman lapangan pekerjaan, dan akses teknologi menjadi penarik bagi pemuda. Perkotaan telah menjadi lokomotif penarik pertumbuhan negeri.
Distribusi pemuda menurut kelompok umur, tipe daerah, dan jenis kelamin 2017
Distribusi pemuda menurut pulau pada tahun 2017, dari 63,36 juta pemuda, sebesar 55,32 persennya berada di Pulau Jawa. Sisanya tersebar di Pulau Sumatera (22,50 persen), Sulawesi (7,44 persen), Kalimantan (6,02 persen), dan di pulau-pulau lainnya seperti Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua (8,72 persen).
Distribusi pemuda menurut pulau tahun 2017
Berdasarkan tren data, persentase pemuda di Pulau Jawa pada periode 2010-2017 cenderung menurun. Sebagian mulai bergeser ke pulau di luar Jawa, meskipun perubahannya belum besar. Meningkatnya perhatian pemerintah untuk membangun daerah-daerah di luar jawa mungkin menjadi faktor yang turut mempengaruhi.
*Sumber: BPS Indonesia
Posting Komentar untuk "Jumlah Pemuda di Indonesia Tahun 2017"