Jumlah Pemuda yang Bepergian Sepanjang 2017
Bertemu dengan
lingkungan baru, mengeksplorasi berbagai daerah wisata,
ataupun sekedar melakukan liburan agar pikiran lebih segar dan jernih setelah
pekerjaan rutin yang melelahkan menjadi keinginan bagi setiap individu yang berencana
bepergian. Berikut jumlah pemuda yang bepergian sepanjang 2017.
Bepergian yang
dimaksud adalah meninggalkan tempat tinggal dan atau kembali lagi ke tempat tinggal
semula dalam referensi waktu setahun terakhir, tidak termasuk bepergian yang
belum selesai.
Batasan bepergian apabila
jarak yang ditempuh pulang pergi minimal 100 km, atau bepergian ke objek wisata
komersial atau menginap di akomodasi komersial.
Hasil Susenas 2017
menunjukkan bahwa sebesar 30,41 persen pemuda pernah bepergian dalam kurun
waktu setahun terakhir. Dilihat dari tipe daerah, persentase pemuda perkotaan
yang bepergian (36,82 persen) lebih besar dibanding perdesaan (22,56 persen).
Hal ini dapat
disebabkan karena keterbatasan mobilitas lebih terasa di daerah perdesaan dibandingkan
perkotaan (Allman, et al. 2006). Di perdesaan, akses terhadap transportasi
lebih sulit dibandingkan perkotaan sehingga membatasi aktivitas pemuda bepergian.
Sementara itu,
berdasarkan jenis kelamin tampak bahwa pemuda perempuan yang
bepergian persentasenya lebih
tinggi dibanding pemuda laki-laki (31,89 persen berbanding 28,97 persen).
![]() |
Persentase Pemuda yang Pernah Bepergian Setahun Terakhir, 2017
Terdapat perbedaan
persentase pemuda yang pernah bepergian jika berdasarkan kelompok pengeluaran
rumah tangga. Semakin tinggi kelompok pengeluaran rumah tangga pemuda, semakin
besar persentase pemuda yang bepergian.
Pada rumah tangga
kelompok pengeluaran 20 persen teratas, persentase pemuda yang bepergian
mencapai 50,98 persen. Sementara itu, pada rumah tangga kelompok pengeluaran 40
persen terbawah, persentase pemuda yang pernah bepergian hanya sebesar 16,94
persen.(*)
Sumber: BPS Indonesia
Posting Komentar untuk "Jumlah Pemuda yang Bepergian Sepanjang 2017"